Hari Sabtu 29 November 2008 adalah hari penting dan cukup bersejarah untuk saya.
Hari itu diumumkan pemenang lomba ide bisnis kreatif di bidang teknologi ICT. Sebuah lomba yang saya ikuti dengan persiapan hanya dalam jangka waktu 1 hari 1 malam saja. Bahkan karena mempersiapkan lomba tersebut saya sampai batal pergi ke gereja karena bangun kesiangan. hahaha… (Maafkan dosa hamba-Mu ini Tuhan)
Lomba tersebut memang sangat sedikit peminatnya karena mengingat mahasiswa yang baru saja melewati ujian tengah semester, sehingga kebanyakan sudah pada lelah dan malas untuk ikut hal-hal semacam itu.
Ketika hari dimana saya bersama teman 1 tim saya harus mengumpulkan proposal kami sangat percaya diri akan meraih juara dalam kontes tersebut. Bahkan sambil bercanda kami sudah mempersiapkan pidato kemenangan kami. Karena bagi juara pertama harus memberikan pidato singkat sekaligus mempublikasikan ide bisnis yang mereka miliki.
Hari itu bertepatan dengan hari seminar “Technopreneurship” yang diadakan di kampus. Setelah sesi kedua selesai, kami beristirahat sejenak untuk santap siang. Setelah santap siang hati saya bersama teman 1 tim mulai tegang menanti pengumuman pemenang lomba tersebut.
Kemudian tiba saat dimana MC mulai mengantar kami pada pengumuman pemenang lomba. Awalnya 8 tim yang berpartisipasi dalam lomba tersebut (termasuk saya) dipanggil perwakilannya satu per satu untuk maju ke atas panggung. Kemudian saya pun maju mewakili tim saya saat itu. Kemudian satu per satu 5 besar pemenang dibacakan mulai dari urutan paling bawah. Ketika itu jujur saya merasa tegang sekali, apalagi ketika akan diumumkan peraih juara pertama.
Saya sempat hopeless karena waktu itu saingan saya adalah tim dari anak mantan peserta olimpiade komputer nasional (TOKI) saat itupun tim mantan peserta olimpiade belum meraih juara sama sekali. Saya mulai pasrah jika memang juara 1 nya adalah mereka. Namun saya tak menyangka… juara 1 Ivan Prakasa dengan “Aplikasi design ….”
HAH…… Spontan saya kaget. Saya langsung lompat kegirangan saat itu. Saya tidak menyangka mampu mengalahkan tim mantan peserta olimpiade komputer, bahkan mereka pun tidak meraih juara 5 besar sekalipun. Disitu merupakan hari-hari yang betul-betul dahsyat. Saya merasa gembira sekali.
Kejadian itu tentunya meningkatkan kepercayaan diri saya. Saya yang selama ini minder di kelas karena harus bersaing dengan para mantan peserta olimpiade tersebut akhirnya kembali memperoleh kepercayaan diri saya setelah sekian lama menghilang.
Namun lomba belum selesai. Karena lomba ini akan diajukan ke DIKTI. Doakan kami bisa maju ke tahap selanjutnya.
Amin…