9 Oktober 2010 adalah hari pertama dimulainya kampus festival di Tokyo Denki University. Pagi hari gue bangun lebih awal dan dengan semangat pengin datang ke kampus festival buat presentasi tentang Indonesia. Secara, presentasi itu adalah presentasi murni buatan gue begitupun video-video yang ditampilkan semuanya gue yang mengerjakan. Tanpa ada campur tangan dari Natanael sama sekali. Kalau pun dia bantu itupun paling cuma 10 persen doang, dan yang dia bantu adalah pencarian konten dari presentasinya. Konten yang harus dicari itupun atas instruksi dari gue. Meskipun dia berinisiatif mencari konten lebih banyak justru membuat konten tambahan yang dia cari ga guna sama sekali alias ga kepake. Yang dipake yang yang gue minta doang, malah karena hasilnya kurang memuaskan gue sempet juga nyari konten lagi sendiri.

Karena presentasi itu mendapat pujian dari semua orang terutama dari para staff TDU yang selalu mendampingi para international student, hal itulah yang membuat gue sangat semangat datang pagi-pagi ke kampus festival. Sangat bangga rasanya karena hasil jeripayah selama ini yang hampir tiap hari tidur larut malam membuahkan hasil yang sempurna. Meskipun hari ini kondisi cuaca hujan deras, gue dengan semangat kekampus bahkan gue tiba setengah jam sebelum waktu dimulai. Tetapi karena takut belum ada yang datang akhirnya gue memutuskan untuk jalan-jalan dulu di supermarket beli makan buat nanti siang.

Setibanya dikampus akhirnya sedikit beres-beres dan persiapan buat semuanya. Sebelum acara dimulai pun sempet harus keliling dulu buat pasang poster karena poster dari Indonesia terlambat untuk dicetak.

Waktu yang ditentukan tiba. Beberapa orang mulai berdatangan. Well… apa yang gue bayangkan ternyata berlebihan. Apa yang dikatakan dan dijanjikan oleh para staff TDU pun agaknya juga berlebihan. Yang datang tidak terlalu banyak. Mungkin sekitar 20-30 orang. Itupun adalah para orang tua homestay family masing-masing murid. Berbeda sekali dengan yang dikatakan bahwa akan ada 100 orang lebih yang akan datang ke presentasi ini.

Well… show must go on. Berapapun penontonnya tetep harus berjalan. Presentasi pertama diawali dengan presentasi dari Amerika. Mereka membawakan presentasi tentang kampus mereka. Mereka juga bercerita tentang kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh tim rugby atau apa gue lupa nama olahraganya. Oke on time 15 menitan lebih kurang mereka presentasi.  Selesai sudah  presentasi pertama dibawakan.

Kemudian disusul dengan presentasi dari orang Finlandia yang membawakan informasi tentang Finlandia secara keseluruhan. Mulai dari negara, bahasa, perang, dan gelar-gelar yang diraih oleh negara tersebut. Buset sumpah deh… presentasinya lama gila. Jatahnya masing-masing negara 15 menit, tapi mereka presentasi udah hampir setengah jam sendiri. Akhirnya mereka sedikit diuber-uber sama staff TDU. Hingga akhirnya selesai sekitar 25 – 30 menit setelahnya.

Jeng …. jeng… tibalah saat Indonesia presentasi. Setelah matanya pada sepet liat presentasi bule, yang kalo gue bilang sedikit membosankan terlebih penyajiannya dengan menggunakkan bahasa Inggris yang bikin puyeng orang Jepang, kini saatnya Indonesia unjuk gigi. Gue yang ngerti bahasa Inggris aja bosen apalagi orang-orang Jepang yang kalo ngomong Inggris pada takut dan susah.   Beda nih ama presentasi orang Indonesia. Gue udah nyiapin nih presentasi jauh-jauh hari. Hampir 1 minggu belakangan ini deh gue heboh dan repot bikin nih presentasi. Karena gue mau presentasinya ada translate Inggris dan Jepang, dan karena gue juga ga ngerti bahasa Jepang, akhirnya harus dari jauh hari disiapin buat dikasih ke staff dari TDU untuk di translate dari Inggris ke Jepang. Mikirin yang mau di presentasiin juga ga gampang, sekitar 2 minggu lebih buat puter otak nyari tema apa yang mau dibahas nantinya. Berawal dari Bali, kemudian ganti jadi Borobudur, ganti lagi jadi tari Saman, ganti lagi jadi Bunaken, ganti lagi jadi wayang…. hingga akhirnya yang kita bahas adalah pulau Jawa. Dan judul presentasi yang gue buat adalah “Discover the treasure of Java” keren kan…. 😀

Presentasinya disajikan dalam 2 bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Pertama-tama kita membahas Indonesia secara keseluruhan, mulai dari presiden, bendera hingga ibukota Indonesia yaitu Jakarta. Hingga kemudian kita masuk ke topik sesungguhnya yaitu Pulau Jawa. Yang dibahas dari Pulau Jawa adalah delman dan tari jaipong. Video yang disiapkan juga seputar itu. Diawali dengan video Delman dengan lagu backsound “Pada hari minggu kuturut ayah kekota…. naik delman istimewa….” begitu seterusnya. Dan video Jaipong yang ditampilkan adalah video rumingkang ketika di IMB (Indonesia Mencari Bakat) berkolaborasi dengan Didik Nini Towok.

Terakhir sebagai penutup, kita menampilkan Doraemon. Atas saran dari orang tua homestay family gue yang mana waktu itu gue tanya “Kira-kira apa yang membuat anak umur 5 – 15 tahun tertarik melihat presentasi kita?” Agak sedikit bingung jawabnya hingga akhirnya mereka menyarankan tampilkanlah anime Jepang yang populer di Indonesia. Dan gue memilih Doraemon. Dan pas banget juga kalo gue tuh bawa baju Doraemon. Alhasil pas presentasi secara khusus gue pake kostum berupa baju Doraemon. Kita menampilkan kalau Doraemon itu sangat terkenal di Indonesia dan diputar setiap hari minggu di RCTI. Terus kita puterin deh opening theme song lagu Doraemon dengan suara Indonesia…. 😀

Selesai presentasi kita kasih kuis berhadiah. Ada 3 pertanyaan mulai dari gampang ke susah. Pertama pertanyaannya adalah anime apa yang terkenal di Indonesia? “Doraemon” berebut deh pada jawab. Pertanyaan kedua pulau apa yang kita bahas tadi? “Pulau Jawa” dan pertanyaan terakhir apa ibukota Indonesia? “Jakarta”

Selesai sudah presentasi dan acara bagi-bagi hadiah. Sekarang waktunya main musik yang ga jelas. Well sumpah males gila gue main musik ga jelas. Udah gitu mana pemimpinnya aja ga dateng =.=” Duh udah males-malesan banget deh tapi show must go on dan semua main musik.

Selesai sudah sesi pertama dan kita istirahat. Gue makan sushi yang tadi pagi dibeli di supermarket. Abis istirahat sesi kedua dimulai. Atas request dari gue yang minta kalo urutan tampil diubah akhirnya Indonesia tampil pertama. Gile aje Indonesia paling belakang, kebagian getah ga enaknya pada bosen duluan padahal presentasinya paling bagus….

Well sesi kedua lebih sedikit yang dateng. Orang tua homestay family gue dateng dan satu lagi dateng orang tua murid yang lain. Yang jelas sesi kedua lebih sedikit dibanding sesi pertama. Mungkin cuma 8 orang yang dateng. Alhasil gue yang presentasi di depan orang tua homestay gue sendiri agak sedikit canggung waktu bawain presentasi.  Dan lagi ama staff TDU kita diburu-buru supaya cepet selesai. =.=” DISKRIMINASI nih orang bule dengan orang Indo.

Presentasi kedua orang Amrik dan presentasi ketiga orang Finland. Abis itu main musik dan acara kelar. Karena orang tua homestay family gue bilang kalo bakal sampe rumah jam 6 sore alhasil gue ga bisa langsung pulang dan musti keliling dulu hingga jam 6 tiba. Gue keliling liat festival kampus dari lantai atas ke lantai bawah. Karena ga ngerti juga bahasa Jepang akhirnya cuma muter-muter ga jelas dikampus. Lalu boring dan akhirnya ditengah hujan deras yang menerpa gue pergi ke mall deket kampus bareng Natanael. Disana keliling-keliling ga jelas juga dan ujungnya cuma beli fanta doang hahaha…….

Abis itu kita pergi ke tempat pachinko. Niatannya sih mau cari warnet disana tapi malah nemu pachinko. =.=” Karena hasilnya nihil akhirnya kita pulang kerumah masing-masing. Karena waktu masih menunjukkan setengah limaan akhirnya gue nunggu di stasiun.

Akhirnya gue memutuskan untuk balik. Dan sampe dirumah sekitar setengah 6. Jeng… jeng… mampus orang tua gue belom dateng. Alhasil gue jalan ke supermarket terdekat. Tapi Puji Tuhan, pas mau ke supermarket gue liat mobil ortu gue. Dan akhirnya gue jalan balik lagi deh kerumah.

Well pas makan malem gue tanya komentar ortu gue tentang presentasi gue dan mereka memuji kalau hasilnya sangat bagus. Mereka juga bilang video doraemonnya suaranya sama dengan doraemon versi Jepang sebelum diubah suaranya. Sama lah kayak di Indonesia, ada versi suara lama dan versi suara yang baru. Dan kata mereka suara doraemon ini sama seperti versi lama doraemon Jepang. HAH masak… hahahaha………..

Hari ini pun gue tidur lebih awal karena gue sangat kelelahan. Sekian hari pertama, ditunggu ya hari keduanya….