Tentang Adik Kelas

Oke… Atas permintaan adik kelas yang minta dirinya diceritakan di blog, maka saya pun akan menulis sesuatu tentang adik kelas. (^.^)

Yak tahun ini ada 4 orang adik kelas yang menjalani kerja magang di Jepang seperti yang saya jalani tahun lalu, yaitu Felix, David, Michael aka Miko, dan Linda. Miko dan David berasal dari jurusan yang sama seperti saya yaitu jurusan Teknik Informatika (angkatan 2008), sedangkan Linda dan Felix berasal dari jurusan Sistem Komputer (angkatan 2008).

Bercerita tentang mereka… saya sebenarnya cuma bisa geleng-geleng kepala. Pasalnya apa yang mereka lakukan tahun ini dan yang saya lakukan tahun lalu benar-benar berbeda 180 derajat. Apa saja perbedaannya, oke kita mulai dari yang serius dulu ya.

Pertama-tama dari segi proyek. Kalau tahun lalu saya dan Natanael waktu bersama Profesor Shigo mengerjakan proyek yang berbeda dengan mahasiswa dari Jepang, tahun ini Miko dan David mengerjakan proyek bersama dengan mahasiswa dari Jepang. Sedangkan Linda dan Felix mengerjakan proyek bersama Profesor yang baru saja saya kenal tahun ini yaitu Profesor Nitsu.

Menurut saya, tahun ini Profesor Shigo agak sedikit ketat atau bahkan mungkin bisa dibilang agak freak. Kalau tidak salah informasi sih, sekarang beliau menjadi kepala untuk hubungan internasional, mungkin atas dasar itulah sekarang beliau mulai berkuasa dan mungkin menunjukan dedikasinya sebagai pemimpin. 😛

Sedangkan Profesor Nitsu kalau berdasarkan cerita dari Felix sih beliau merupakan Profesor yang asik. Bawaannya santai dan bahkan beliau pernah dan cukup sering mengajak adik kelas saya pergi. Salah satunya adalah pergi memancing. Wah iri sekali mereka bisa bepergian seperti itu >.<

Berikutnya adalah skill atau kemampuan bicara bahasa Jepang. Wah kalau ini benar-benar salut deh sama mereka. Saya hanya bisa mojok di pojokan kalau mereka sudah menunjukan kemampuan berbahasa Jepang. Pasalnya saya yang sudah di Jepang 4 bulan, kemampuan bahasa Jepangnya jauh dibawah rata-rata dibandingkan mereka yang baru 1 bulan di Jepang. Sejujurnya ini bener-bener bikin nangis darah sih, karena saya merasa malu apalagi jika dibandingkan dengan David. Wah… David sudah seperti orang Jepang deh. Kalau ngomong bahasa Jepang saya cuma bisa terpukau dan bengong karena ga ngerti apa yang diomongin oleh dia dengan orang Jepang yang menjadi lawan bicaranya. Jujur sangat minder dengan hal ini, tapi saya harus berusaha lebih baik daripada mereka. Walaupun mereka bisa lebih baik dalam berbicara, tapi ketika membaca hiragana maupun katakana, kemampuan saya masih lebih baik loh. Hehehe… bukan ga mau kalah atau mau sombong walau bisa baca tapi saya ga ngerti maksudnya hahaha…. LOL –> sama aja ya… ga lebih baik dari mereka ya….?! *ngumpet nangis di pojokan (T.T)

Perbedaan berikutnya adalah segi rasa. Kalau saya menilai makanan Jepang biasa-biasa saja, entah kenapa mereka bilang hampir semua makanan di Jepang enak. Mulai dari onigiri, roti, minuman kaleng, hingga permen dan makanan lain. Contohnya mereka bilang minuman dengan merk “Dr. Pepper” enak, dan hampir setiap saat saya melihat mereka meminumnya terutama David. Setelah saya mencoba sendiri rasanya biasa saja tuh, bahkan saya bilang aneh. Lalu ada permen bernama “Raichu” (hahaha bukan evolusi dari Pikachu loh ya :P) menurut saya rasanya kecut-kecut basah ahh… LOL kalau kata mereka enak banget dan rasanya seperti permen “sugus” bahkan lebih enak. Memang teksturnya seperti permen sugus, tapi rasanya… ya itu… kecut-kecut basah… biasa saja (^.^)

Lalu berbagai makanan lain mulai dari ayam, roti, mie cup ramen (seperti popmie) hampir semuanya dibilang enak. Setelah saya mencicipi sendiri rasanya biasa saja tuh… hahaha entah ya apa lidah saya yang hambar atau mereka yang terlalu lebai berkata makanan ini dan itu enak. Atau bisa juga saya sudah cukup terbiasa dengan makanan Jepang, karena tahun lalu pernah kesini jadi rasanya biasa saja. Hehehe… Tetapi waktu dulu di Jepang ya biasa-biasa aja tuh terhadap makanan. Hahaha….  Memang ada beberapa yang menurut saya enak, tapi lidahnya ga jauh beda lah taste nya ama lidah Indonesia (no offense ya adik-adik kelasku :P)

Perbedaan berikutnya yang bikin saya geleng-geleng kepala dan bahkan sampe nelen ludah liat tingkah mereka adalah “ROYALITAS” buset deh… bener-bener…. mereka semua kaya cuy. Kalau dulu saya dan Natanael disuruh beli handphone di Jepang menolak mentah-mentah, mereka bahkan berinisiatif sendiri pengin beli handphone. Dan keempat adik kelas saya itu semuanya punya handphone merk Jepang (T.T) sampe sekarang aja saya belum beli handphone. Handphone Jepang yang saya pakai adalah handphone milik kampus yang dipinjamkan sementara untuk saya sampai saya mampu membelinya. (sedih bet sedih ya  >.<)

Makan pun mereka royal, menurut cerita mereka pernah makan yakiniku dekat kampus yang harganya tuh 1000 Yen. Wah dulu aja ga pernah makan disitu. Akhirnya tahun ini makan disitu, tapi itupun dibayarin dan dalam rangka menyambut kedatangan saya ke Jepang. Semacam welcome party kecil-kecilan lah.

Dan yang lebih royal lagi, mereka beli IPAD di Jepang. Jeng jeng jeng…. (T.T) Buset dah buset…. orang kaya beli IPADnya sampe jauh-jauh ke Jepang. Yang bernama Felix beli IPAD, yang bernama David beli IPAD 2, dan yang bernama Miko saat ini sedang order ACER ICONIA. Well…. well… gue cuma bisa tepok jidat. Saat ini mungkin Linda belum beli apa-apa tapi siapa tau nanti tiba-tiba dia kekampus bawa IPAD 8 dan IPhone 4S. Yak kali…. hahaha…. Secara orang tuanya Linda aja sampe menemani Linda di Jepang loh.

Entah mau bilang salut atau mau bilang apa… mungkin mereka semua punya gudang uang seperti Paman Gober, jadi mau beli ini itu tinggal gesek. (T.T) Saya walau dapet beasiswa pun dan beasiswanya berlebih sama sekali ga kepikiran buat beli barang IPAD atau semacamnya. Yang ada adalah kepikiran hutang uang muka untuk apartemen yang saya pinjam dari orang tua yang saya harus cicil tiap bulan.

Well… well… itulah sekilas tentang adik kelas. Buat adik kelas yang diceritakan disini dan membacanya harap no offense ya. Maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan. Kalau ada sesuatu yang berlebihan bisa disampaikan ke saya biar posting ini saya edit. Walau terlambat karena sudah dibaca orang banyak tetapi lebih baik kan daripada tidak (^.^)

2 thoughts on “Tentang Adik Kelas

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s