Kali ini saya akan membahas seputar Program “Dear Friends…” yang saya buat beberapa waktu lalu.

Kira-kira 10 Desember 2011 saya memulai membuat program personal di website saya. Program ini saya buat sebagai salah satu apresiasi kepada para pembaca setia sekalian. Sekaligus memanfaatkan keadaan saya juga yang saat ini berada di Jepang.

Program ini berlangsung selama sebulan dan berakhir pada 10 Januari 2012. Niat saya membuat program ini adalah untuk meningkatkan traffic pengunjung, menambah relasi, dan menambah jumlah follower di twitter. Puji Tuhan semuanya berjalan dengan baik walau ada beberapa kendala yang cukup banyak saya hadapi.

Adapun fakta-fakta yang terjadi dari program “Dear Friends…” yang saya buat adalah :

Fakta 1. Ada 31 kartu pos yang saya kirim bagi yang sudah mendaftar di Program “Dear Friends…” Jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah pendaftar karena beberapa ada yang tidak melakukan konfirmasi via email.

Fakta 2. Saya mengirimkan kartu pos spesial untuk beberapa orang yang saya kagumi. Diantaranya adalah pak @bukik yang tulisan di blognya jadi sumber ide untuk membuat program “Dear Friends…” ini.  Walau sebenarnya yang pernah membuat kegiatan seperti ini adalah kak @dv77

Fakta 3. Ada sekitar 5 kartu pos yang tidak sampai ke penerimanya. Sehingga saya harus mengirimkan ulang, sebagian ke alamat yang berbeda dan sebagian ke alamat yang sama. Puji Tuhan akhirnya semuanya bisa menerimanya dengan baik.

Fakta 4. Menulis kartu pos untuk seorang @rusabawean paling merepotkan. hehehe… Bukan karena @rusabawean nya yang bikin repot. Tapi saya yang bikin repot. Karena sama sekali unexcpected @rusabawean ikutan program ini. Sosok @rusabawean adalah sosok yang cukup saya kagumi di twitter, maka dari itu kartu pos untuk @rusabawean itu saya bikin perfect. Terlebih apabila nanti @rusabawean itu menulis tentang kartu pos tersebut di website miliknya (lumayan kalo nanti di promosiin :P). Walah-walah kalau tulisan berantakan terus dia nulis yang jelek-jelek. Sehingga akhirnya tulisan saya buat serapi mungkin tanpa ada kesalahan. Setiap kesalahan kecil yang saya buat di kartu pos, maka kartu pos tersebut saya buang dan saya ganti baru. Sampai 3 kali ganti kalau tidak salah. Jadi sayang ama kartu posnya padahal kartu posnya bagus n unyu… (^.^)

Fakta 5. Yang idenya ditiru yaitu kak @dv77 ikut serta dalam program ini. Saya senang sekali mendapat dukungan dari beliau. Tapi sumber idenya yaitu pak @bukik tidak ikut serta sampai detik terakhir. Sedih sih… sampai akhirnya saya pun mengirimkan untuk beliau tanpa harus beliau ikut serta…

Fakta 6. Bagi yang ikut serta dalam program “Dear Friends…” saya meminta link website pribadi milik mereka jika ada. Hal ini saya lakukan karena saya bermaksud merombak website milik saya dan kemudian mencantumkan link-link mereka di kolom “Blog dan Website Sahabat” milik saya. Saat ini sedang dalam proses perombakan. Semoga bisa cepat selesai karena menunggu design dari orang design nya (^.^)

Fakta 7. Ini yang sangat menyenangkan yaitu apresiasi mereka yang menerima kartu pos dari saya. Saya senang, bangga dan juga sangat berterima kasih kepada mereka yang mau meluangkan waktunya untuk menulis tentang program yang saya buat. Yang saya tahu menuliskan di blog/website mereka adalah :

• Rekan @dwitazra di “Post Card From Japan”
• Rekan @iluvchii di “A Postcard From A Friend“
• Rekan @ElmoJuanara di “Postcard dari Jepang“
• Dan ini yang ditunggu ternyata @rusabawean nulis juga. Dan pengunjung rusa banyak yang mampir ke tempatku hehe makasih rusa sudah nulis “Kartu Pos Unyu dari Jepang“
• Pak @bukik pun posting di posterous miliknya di “Kartu Pos dari @IvanPrakasa di Jepang“

Ada juga yang memberi apresiasi dengan mengedit dalam sebuah foto seperti yang dilakukan oleh @lidwinawirawan  berikut

Terima kasih buat semua apresiasinya. Saya sangat senang sekali atas antusiasme para pembaca dan peserta Dear Friends. Untuk yang memberi apresiasi tapi belum dicantumkan bisa laporan ke saya ya… (^.^)

Oke deh buat yang ketinggalan program “Dear Friends…” saya harap ga kecewa. Saya akan usahakan untuk mengadakan program kedua atau program lainnya yang lebih menarik. Jadi ditunggu ya…

Salam

Ivan Prakasa