Wah wah maaf nih buat para pembaca yang udah nungguin cerita trip ke Hokkaido part 3-nya. Udah agak kelamaan ya nyambung cerita Hokkaido part 1 dan part 2-nya. Tapi masih pada penasaran dan pengin tau kan cerita lanjutannya kan? Oke lanjut aja ya supaya ga kelamaan dan pada penasaran… (^.^)/
DAY 4
Hari ke empat ini bisa dibilang tempat tujuan yang paling menyenangkan banget. Tujuan utama hari ke empat adalah mengunjungi Shiroi Koibito Chocolate Factory. Sebagai salah satu penggemar makanan yang manis-manis terutama coklat, mengunjungi Chocolate Factory pastinya rasanya seneng banget dan berharap disana bisa dapet banyak coklat-coklat gratisan atau semacamnya. Dan ternyata emang beneran di Chocolate Factory ini waktu mau masuk kita bisa dapet gratisan cookies yang rasanya enak banget…
Passport dan biskuit gratis dari Choco Factory
Perlu kalian tau bahwa di dalam Shiroi Koibito Chocolate Factory ini suasana nya sangat menyenangkan dan mungkin juga bisa dibilang tempat yang romantis. Dari namanya saja sudah ketauan, kata ‘Shiroi’ dalam bahasa Jepang berarti putih dan kata ‘Koibito’ dalam bahasa Jepang berarti pasangan atau kekasih. So bisa dibilang ini adalah pabrik coklat untuk pasangan/kekasih yang berwarna putih. Hehehe…
Di sini banyak sekali yang bisa di eksplor, bahkan kalau boleh saya bilang untuk menghabiskan waktu seharian disini cukup menyenangkan. Shiroi Koibito Chocolate Factory ini terdiri dari beberapa lantai yang di tiap lantainya punya keunikan tersendiri. Di lantai pertama misalnya, kita bisa melihat fountain dihiasi dengan hiasan dan ukiran ala Yunani. Jika naik ke setiap lantainya, tiap lantai memiliki cerita sejarah tentang coklat dari masa ke masa. Cangkir dan gelas-gelas ala kaisar dan istana jaman dulu juga dipajang di hampir setiap sudut ruangannya.
Naik ke lantai atas, kita bisa masuk ke chocolate time tunnel dan melihat proses pembuatan coklat secara 3 dimensi yang sungguh unik dan juga menarik. Selain itu, kita juga bisa melihat isi pabrik dan proses pembuatan biskuit ‘Shiroi Koibito Chocolate Blanc Ishiya’ yang merupakan biskuit yang kita peroleh saat masuk ke Chocolate Factory tadi. Sungguh membuat saya takjub. Bukan hanya bersih, melainkan dekorasi ruangan dalam pabrik juga sangat indah dan menarik. Nah kebetulan saya sempat mengabadikan proses pembuatan biskuit Ishiya tersebut, penasaran?? Yuk intip…
Seusai melihat proses pembuatan biskuit, kita bisa bersantai di restoran yang letaknya di lantai paling atas Choco Factory ini. Ini salah satu tempat favorit saya nih… Kita bisa melihat berbagai macam olahan coklat seperti cup cakes, parfait, sugar craft dan masih banyak lagi. Sebagai penggemar makanan yang manis-manis saya pun langsung kalap. Saya langsung memesan 3 cup cakes sekaligus dan satu porsi choco parfait. Rasanya ga usah ditanya lagi ya…. ENAK BANGETTT…
Kalap makan 3 cup cakes dan choco parfait yang enak banget sekaligus
Seperti yang sudah saya bilang diawal bahwa menghabiskan waktu seharian ditempat ini bisa sangat menyenangkan. Setelah menikmati makan di restoran, kita disajikan dengan museum kecil yang berisi mainan anak-anak jaman dahulu. Wah rasanya seneng banget melihat mainan-mainan saya ketika kecil dulu terpajang dengan rapih disini…
Terakhir ditempat ini tentu saja kita bisa membeli berbagai macam oleh-oleh serba manis seperti coklat, biskuit, cake, dan makanan manis lainnya. Kita juga bisa melihat proses pembuatan gula-gula atau yang biasa kita sebut permen secara langsung. Nah ada video proses pembuatan permen lagi nih… Kita lihat dulu yuk videonya..
Ternyata usai membeli oleh-oleh, kita tidak begitu saja keluar dan langsung pulang. Di Shiroi Koibito Chocolate Factory, kita bisa bermain-main di taman bunga yang luar biasa dan indah. Bisa dibilang romantis juga kalo makan dan duduk-duduk disini.
Romantisnya park dan garden diluar factory
Pengin rasanya bisa lebih lama menikmati waktu di Shiroi Koibito Chocolate Factory, tapi sayang… saya dan travel mate harus melanjutkan pergi ketempat wisata berikutnya, yaitu Sapporo Beer Museum.
Untuk bisa menuju museum ini agak susah karena kami harus mencari lokasi perhentian bus untuk menuju kesana. Beruntungnya bahwa hari-hari sebelumnya kami pernah berkeliling dan saya ingat bahwa lokasi perhentian local loop bus ada di depan clock tower di hari ke 3. Meski agak berspekulasi juga karena saya tidak ingat persis apakah benar bus stop nya ada di depan clock tower atau bukan, tapi beruntung bahwa itulah bus stop yang memang kami cari.
Bergaya dulu di depan Sapporo Beer Museum
Sapporo Beer Museum ini menarik, kita bisa melihat proses pembuatan bir dan berbagai cerita sejarahnya. Diluar dari museum ini kita juga bisa melihat taman hijau yang menarik dan enak untuk duduk-duduk. Sebelum keluar dari museum untuk pertama kalinya saya bisa berfoto berdua dengan travel mate saya yaitu @ferdiriva. Nah kata petugas yang ada di Sapporo Beer Museum, kalau saat berfoto kita bisa melihat dan mendapatkan foto dengan gambar bintang di lantai museum, itu artinya kita orang yang beruntung. Wah disyukuri saja ya kalau begitu hehehe… (^.^)
Jalan diluar Sapporo Beer Museum yang dihiasi bunga matahari
Nah ini foto dengan travel mate. Dibawah lantainya ada gambar bintang yang berarti luck… Keliatan ga??
Seusai dari Sapporo Beer Museum, sebenarnya kami berencana untuk pulang. Namun karena ada satu tempat namanya Sapporo Factory yang lokasinya dekat dengan museum, kami pun akhirnya menyempatkan diri berkunjung kesana.
Sapporo Factory ini sebenarnya ada di salah satu itenary yang saya susun sebelumnya. Namun kemudian saya skip karena lokasinya agak susah dijangkau. Eh ternyata lokasinya mudah diakses juga karena sejalan dengan local loop bus menuju ke Sapporo Beer Museum.
Sapporo Factory merupakan mall yang dekorasinya sangat menarik. Selain itu disini kita juga terdapat banyak restoran dan toko oleh-oleh yang sangat beragam. Sapporo Factory ini merupakan salah satu tempat yang reccomended untuk membeli oleh-oleh.
Sapporo Factory yang di dalemnya keren banget
Ketika berada di Sapporo Factory, kami sempat bertemu dengan musisi jalanan yang suara dan lagu ciptaannya sangat enak untuk didengar. Kami pun membeli CD lagu karya-nya dan kemudian minta tanda tangannya juga dong. Hehehe…. Ya kali aja dia jadi terkenal suatu saat nanti. Hihihi… 😀
Beli CD dan minta tanda tangan artis jalanan di Sapporo Factory
Selesai sudah perjalanan di hari ke empat dan kami pun langsung pulang.
Hari terakhir yaitu hari kelima sebenarnya ingin saya posting di postingan ini. Tapi karena postingan ini nampaknya sudah terlalu panjang, jadi saya bagi di part berikutnya lagi ya… (^.^)/
Sampai jumpa di cerita selanjutnya… Janji deh minggu ini bakal finish cerita ke Hokkaido-nya dan ga kelamaan lagi… Hehehe… 😀
kak ivan itu cupcake 3 abis sendirian? 😛
taman bunganya sungguh romantis,,cantik warna-warni bunganya,,
iya dong… semuanya itu aku abisin sendiri… 😀
entah kenapa Jepang memang sangat terkenal dengan kue-kue buatannya, wondering bgmn sejarahnya dulu mrk sampe care sekali dgn yg namanya cake
komen yg ini masuk spam euy… >.<
iya kue kuenya keren2 ….
Whaaaaahhh… cupcakes! Chocolate! Cookies!
huahaha… surga banget itu semua mas ipul… 😀
Ketemu Willy Wonka nggak Van? #yakaleee
huahaha… kalo ketemu ntar saya diubah jadi macem2 ketika ke choco factory dia… 😛
Museumnya keren bangeeeet! Aku suka taman bunga ama cupcake-nya 😀
*masukin wish list*
beer museumnya cukup keren… dalemnya lumayan lah menurutku, yg jadi daya tariknya justru bagian luarnya yg ada taman dengan bunga matahari…
ayo bulan madu ama adrian ke jepang #bhihik 😛
Waaaaaah…. Serunya…
Kalap adalah hal yang wajar, apalagi itu dipabriknya, hehehe
ada mainan jadul, bisa nostalgia deh jadinya 😀
pas diperhatikan baru keliatan bintangnya dari cahaya lampu 🙂
hehehe… iya… kalo soal dessert dan makanan manis2 aku suka kalap… apalagi penampilannya cantik… 😀
iya mas bener bintangnya dari cahaya lampu 😀
garden di depan factory nya bagus ya..
cupcake nya lucu ya bentuknya tinggi2 gitu….
iya mas… bagus banget… buat duduk2 sambil minum dan makan disana enak banget…
iya cup cakenya bagus n lucu bentuknya… 😀
Kamu gak sugar rush makan cupcake sebanyak itu? 😕
huahaha… iya… kemaren abis makan agak enek sih karna kebanyakan… harusnya 2 cup cakes ama 1 choco parfait aja cukup… ^^
Gapapa Van, kan sekali-sekali. Asal jangan sampai gula darahnya naik aja. 😆
hahaha jangan sampe ah… 😀
Di sapporo sepi ya mas ? Hahaha, dream saya bangett mau ke Japaaaaaaan !!!!!!!
iya… di sapporo sepi… beda ama di tokyo…
hehehe ayo main2 jepang 😀
om aku iri om 😦
Salah satu impianku pengen ke Jepang juga. Semoga bisa yaa
maaf udah bikin iri… *sungkem…
smoga kapan2 ada kesempatan pergi ke jepang ya…
Postingan ini sebenarnya masih pendek sekali, tapi isinya sudah sangat menggoda. 😀
Mainanmu waktu kecil apa aja van? Saya liat Mazinger Z di foto mainanmu. Huhu… #nostalgik
hahaha… aku ga mau panjang2 aja kak… takut boring aja pembaca… dan menghindari para pembaca fast read dan skip bacanya karena kepanjangan… ^^
tapi memang itu tergantung skill menulis sih… kalo penulis hebat mau panjang kayak apa pasti yg baca seneng… tapi aku masih perlu byk belajar… *lah jadi panjang hahahha…
mainanku waktu kecil robot2an… robot kamen rider trus ultraman gitu2… 😀
Pingback: Trip To Hokkaido Part 4 | ivanprakasa.com
Itu museum.cokelatnya mupeng bangettt..
iya nieee… aku kalap banget disana…
wah keren banget! ke pabrik Shiroi Koibito itu butuh schedule janji dulu atau gimana? Atau ada paketnya gitu u/ tur dan butuh minimum jumlah pengunjung?
enggak kok… kita bs dateng kapan aja… ga ada paket tur atau minimum jumlah pengunjung… bs dtg kapan aja kita… 😀
Nanya dong Ivan. Selama di Saporo u tinggal di hotel yg sama? enaknya di hotel mana? yg dekat airport? selama 5 hari jalan tinggal di hotel mana sja? jam buka & tutup tempat yg u kunjungi? thanks.
Shiroi Koibito white chocolate itu salah 1 coklat terenak yg pernah saya makan, sumpah!
Meski cuma coklat putih tipis yg dijepit kue lidah kucing.
Unfortunately, terlalu manis… nggak baik juga kalo banyak2. Hehehe
Mo nambahin aja, kalo arsitektur Shiroi Koibito itu persis, mungkin terinspirasi dengan bangunan2 yg ada di kota Colmar, Prancis.
Lalu menara jam yg ada di tamannya itu, kalo ga salah setiap 1 jam sekali bergerak mengeluarkan lagu n ada robot2 boneka.
Monggo kunjungi blog saya juga, dozo:
http://makanangin-travel.blogspot.com/
Atau bole juga tonton video ini:
Yoroshiku onegaishimasu!
“It’s not just about the destination, but the journey”
Ivan ke shiroi koibito ini naik apa?? enaknya tinggal dimana ya agar dekat kemana2? susukino??? 3 hari cukup ga di Sapporo?