Trip To Hokkaido Part 4

Oke, memenuhi janji posting tulisan jalan-jalan ke Hokkaido minggu ini… Maka nih dia nih…  Cerita jalan-jalan di Hokkaido bagian akhir… Wah ternyata jadi 4 bagian cerita ya… Padahal tadinya pikiran cuma 3 part aja… Ternyata sampe jadi 4 part… huehehe… Buat yang belom baca part 1, part 2, dan part 3 nya silahkan dibaca dulu ya… Kalo udah dibaca semua… Yuk mari kita lanjut…

DAY 5

Hari kelima ini bisa dibilang energi kami berdua sudah terkuras habis. Udah kecapekan karena sering banget jalan. Tapi hari terakhir harus dilakuin juga dong ya karena sayang kan udah jauh-jauh ke Hokkaido tapi hari terakhir tidak dimanfaatkan dengan baik. Hehehe…

Hari terakhir ini kita mengunjungi Hitsujigaoka Tenbodai Observatorium. Kunjungan kesini sebenernya gak ada di itenary yang udah saya buat. Tapi seperti yang udah saya bilang bahwa itenary-nya berantakan, maka sisa satu hari dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat ini atas rekomendasi dari @indobrad di twitter. Katanya disini ada patung Dr. Clark dengan tulisan “Boys, Be Ambitious” yang terkenal di Hokkaido. Disini Dr. Clark yang entah siapa dia gak kenal deh gue, berpesan bahwa kita jangan berambisi dengan uang, rasa egois, dan kedudukan yang mana semua itu disebut dengan popularitas. Tetapi berambisi lah terhadap pengetahuan, kebenaran, dan perasaan untuk mengangkat derajat sesama. So… Be ambitious for that… ^^

Hitsujigaoka Tenbodai Observatorium - Boys Be Ambitious

Mengunjungi tempat ini sebenarnya agak mengecewakan ya… Karena disini gak ada apa-apanya. cuma ada patung gitu doang. Seharusnya disini sih kita bisa melihat peternakan domba yang ada di alam bebas, tapi sayang cuaca sedang tidak bersahabat. Alhasil kayaknya dombanya pada dikurung semua di dalem kandang dan kita cuma bisa liat lahan hijau lepas aja…

Agak kecewa ga bisa melihat domba-domba disana, tapi cukup senang karena bisa menikmati bakpao dengan isi daging domba. Sebagai penggemar bakpao sejak kecil, bisa dibilang ini bakpao isi daging yang paling enak yang pernah saya makan.

Bakpao isi daging domba Lihat deh penampakan bakpaonya… lucu ya ada gambar dombanya…

Seusai menikmati makan siang, karena disini gak ada apa-apa akhirnya kami pun memutuskan untuk segera menuju tempat wisata berikutnya, yaitu Sapporo Dome yang lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi Tenbodai Observatorium.

Bila dilihat dari luar, Sapporo Dome ini sangat menarik. Di dalam Sapporo Dome sebenarnya kita bisa melihat museum dan pelatihan baseball. Tapi berhubung untuk bisa masuk ke dalam kita harus bayar dan kami berdua sudah kehabisan duit, jadinya kita cuma foto-foto aja dari luar.

Sapporo Dome

Cuaca yang tidak bersahabat dan kondisi badan yang juga lelah membuat kami akhirnya menyelesaikan jalan-jalan di Hokkaido terakhir di Sapporo Dome. Sebenarnya masih kuat untuk jalan lagi sih, dan pengin kemana gitu deh… Tapi kami harus mencari tempat penginapan untuk tidur nanti malam.

Loh kok? Kemaren-kemaren kok jalan-jalan nya santai aja dan ga ribut soal penginapan? Kenapa hari terakhir sampe harus cari tempat penginapan?

Nah itulah dia… Sebenarnya kami sudah booking hotel jauh-jauh hari sebelumnya selama berada di Sapporo. Tapi karena kecerobohan kami berdua yang dengan semena-mena meng-cancel hotel tanpa berpikir panjang jadinya harus nista deh.

Tadinya kami berpikir bahwa bisa tidur di bandara. Selain untuk menghemat uang, juga dikarenakan flight untuk pulang besok jadwalnya jam 9 pagi. Tapi ternyata bandara di Shin-Chitose Hokkaido tidak buka 24 jam seperti layaknya bandara di Tokyo. Alhasil kami ga bisa nginep di bandara dalam kondisi hotel sudah di cancel. Nyari hotel lagi di internet semuanya sudah full booked. Nyari hotel di sepanjang perjalanan semua juga sudah full booked dan kalaupun ada harga untuk menginap semalam seharga 1 juta lebih. Jadilah malam ke lima kami menginap di internet cafe.

Malam dihabiskan di internet cafe dan tidur disana. Untungnya internet cafe di Jepang itu bisa jadi salah satu trik untuk tidur darurat. Ada bantal dan alas tidur seadanya namun tetap cukup nyaman.

DAY 6

Ini adalah hari terakhir dan kami pagi-pagi sudah berangkat ke stasiun menuju bandara. Dan ternyata beda banget kondisi di Hokkaido sama di Tokyo. Stasiun di Tokyo biasanya jam setengah 5 pagi sudah beroperasi, namun stasiun Sapporo baru beroperasi pukul 6 pagi. Well… Oke deh ini jadi pelajaran deh kalo pergi kemana-mana, supaya cek jam dengan lebih detail

Setibanya di bandara Shin-Chitose, masih banyak toko dan restoran yang tutup. Namun karena masih cukup punya banyak waktu, kami berkeliling di bandara dan ternyata di bandara ada toko yang menjual souvenir khas Doraemon. Keren banget deh bandaranya… Menarik, unik, bagus dan juga bersih tentunya. Karena tokonya belom buka di pagi hari, kami cuma bisa foto-foto Doraemon dari luar.  Setelah puas berfoto kami pun akhirnya kembali ke Tokyo.

Doraemon Waku Waku Sky Park IMG_5454

WELL… Berakhir sudah jalan-jalan dan cerita di Hokkaido. Perjalanan yang cukup menyenangkan. Pengin bisa balik ke Hokkaido lagi suatu saat. Semoga bisa ada kesempatan mengunjungi Hokkaido lagi lain waktu. AMIN…

25 thoughts on “Trip To Hokkaido Part 4

    • iya hahaha…
      sebenernya aku tidur di jalan itu ga masalah… cuma ga enak ama travel mate dan juga di sapporo ga tau kondisinya… jadi terpaksa harus cari tempat seadanya… yg penting bs bobo… hehehe…

  1. Ya ampunn sampe harus nginep di warnet¿ emang kondisi.setiap daerah gak bs disamakan yak.. harus banyak banyak cari info tentang kota itu..

  2. saya di jakarta banyak teman expert dari Jepang…tapi sampai sekarang belum kesampaian ke Jepang … btw Bakpao nya lucu 😀

  3. slm kenal mas,, boleh tau nginep di hotel apa di sapporo?? dan rate nya brp??
    klo nginep di warnet ada di daerah apa & tarifnya brp ya??

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s