Pernah ga sih ketika kalian berjumpa dengan seseorang secara langsung atau tidak langsung kalian merasa bahwa kalian pernah berjumpa dengan orang tersebut sebelumnya? Entah itu dimana kalian mungkin tidak bisa menjelaskannya, tapi yang jelas kalian merasa pernah tau atau pernah kenal dengan orang tersebut. Pernah ga sih? Kalau pernah, kalian tidak sendiri. Ya… Saya pribadi bisa dibilang cukup sering mengalaminya.

Well… Kalau kalian pernah mengalaminya itu artinya kalian pernah berjumpa dengan orang tersebut di alam lain yang entah itu dimana dan secara tidak langsung ada benang yang mengikatkan kalian dengan orang tersebut. Kenapa sih ngomongnya begitu? Kok kesannya serem amat berjumpa di alam lain?! Hahaha… Ya namanya kekuatan alam ataupun kekuatan gaib saya meyakini dan percaya itu ada, dan berkaitan dengan hal tersebut “Makoto Shinkai” director sekaligus pemilik karya asli menciptakan sebuah film animasi berjudul 「君の名は」atau dalam bahasa Indonesia “Nama kamu..?”

Film ini menarik untuk saya pribadi dan kalau boleh memberi nilai, saya berikan nilai 9 dari 10 untuk film animasi ini. Seperti yang saya katakan di atas sebelumnya, film ini menceritakan kehidupan 2 orang yang pernah berjumpa sebelumnya bahkan lebih dari itu hidup mereka tertukar satu sama lain. Adalah seorang laki-laki bernama “Taki” dan seorang gadis remaja bernama “Mitsuha” yang diceritakan hidupnya tertukar satu sama lain.

“Mitsuha” adalah seorang gadis remaja yang tinggal di sebuah desa terpencil yang masih mempercayai adat dan budaya jaman dulu. Karena sejak kecil hidup di desa bersama adik dan neneknya, Mitsuha memiliki keinginan untuk pergi dari desanya dan merasakan hidup di kota besar. Di lain pihak Taki yang tinggal di kota besar yang dalam hal ini Tokyo secara tidak langsung oleh karena perputaran bintang atau meteorit hidupnya kemudian tertukar dengan Mitsuha.

Mitsuha yang memiliki keinginan hidup di kota besar menjadi sangat girang ketika mengetahui dirinya sekarang tinggal di kota, meskipun dirinya kini berada dalam tubuh seorang remaja laki-laki, yaitu Taki.  Tentu saja Mitsuha yang terperangkap dalam tubuh Taki kemudian menjadi tampak bodoh karena tak mengingat siapa dirinya, siapa nama teman-temannya dan tempat dimana Taki bekerja paruh waktu dan segala sesuatu tentang Taki. Namun dengan keluwesan dan tidak memperdulikan bahwa kini dia adalah seorang laki-laki, kehidupan Taki mulai berubah sedikit demi sedikit di lingkungan sekitarnya.

Di lain pihak “Taki” yang terperangkap dalam tubuh Mitsuha menjadi sangat konyol. Setiap pagi Taki memegang payudara Mitsuha dan sangat bingung ketika menjalani kehidupannya sebagai seorang wanita. Lama kelamaan karena sudah mulai terbiasa mereka kemudian saling menyadari bahwa kehidupan mereka telah tertukar. Agar tidak terjadi hal-hal aneh dan diluar kebiasaan, setiap harinya mereka saling meninggalkan memo di handphone masing-masing dan menuliskan hal-hal berupa aturan, kebiasaan, jadwal pribadi masing-masing.

Pada hari dimana Mitsuha yang terperangkap dalam tubuh Taki membuat jadwal kencan untuk Taki agar Taki bisa lebih dekat dengan senior cantik bernama “Miki” di tempat kerja paruh waktunya, pada hari itu pula kehidupan Taki dan Mitsuha tidak lagi tertukar.

Karena Taki yang kini menjadi Taki yang sebenarnya (bukan Mitsuha) menjadikan kencan saat itu kacau. Miki berkata bahwa Taki tidak seperti biasanya. Tentu saja karena Taki yang selama ini dekat dengan Miki adalah Mitsuha. Taki kemudian penasaran, kenapa dirinya tidak lagi tertukar dengan Mitsuha. Dia pun mengecek semua memo dari Mitsuha yang ditinggalkan di handphone-nya. Namun… Semua memo itu hilang. Ya hilang… Karena pada hari itulah meteor bintang jatuh di tempat Mitsuha tinggal.

Taki menjadi galau, berusaha untuk mencari tahu dimana Mitsuha berada. Dia menggunakan keahliannya dalam menggambar untuk mencitrakan tempat tinggal Mitsuha. Karena tidak tahu nama desa tempat Mitsuha tinggal, Taki dibantu oleh Miki dan seorang sahabat, terus dan terus mencari Mitsuha melalui gambar yang digambar oleh Taki berdasarkan memori ketika hidupnya tertukar dengan Mitsuha.  Di ujung putus asa, akhirnya Taki mendapati dimana Mitsuha tinggal. Namun sayang, tempat tersebut adalah tempat yang terkena bencana meteor jatuh 3 tahun lalu.

Taki tak mempercayai bahwa Mitsuha telah tiada. Dirinya pun berusaha menyelamatkan Mitsuha dengan berbagai cara. Hingga akhirnya Taki memutuskan untuk meminum arak sake alami buatan Mitsuha yang dipercaya mengandung roh Mitsuha. Arak sake tersebut dibuat oleh Mitsuha pada saat perayaan di desa tempat tinggal Mitsuha. Arak sake tersebut dibuat dengan cara mengunyah beras / nasi melalui mulut hingga menjadi benar-benar lembut seperti air.

Ketika meminum arak sake tersebut, kehidupan mereka kembali tertukar. Taki yang berada dalam tubuh Mitsuha kembali ke waktu dimana hari H bencana meteor jatuh di pagi hari. Taki yang terperangkap dalam tubuh Mitsuha berusaha menyelamatkan penduduk agar segera melakukan pengungsian. Tentu saja berbagai halangan dan rintangan terjadi karena semua orang tidak mempercayai bencana tersebut. Hingga akhirnya setelah semua cara ditempuh dan tidak kunjung membuahkan hasil, mereka berjumpa untuk terakhir kali di kaki gunung. Mereka tidak bisa saling melihat namun bisa saling merasakan. Sebelum kehidupan mereka kembali normal, mereka saling menuliskan nama masing-masing di tangan mereka agar mengingat satu sama lain. Namun sayang, sebelum Mitsuha menuliskan namanya kehidupan mereka sudah kembali dan roh mereka tidak lagi tertukar.

Meski Taki yang terperangkap dalam tubuh Mitsuha sudah berjuang untuk mengajak penduduk desa untuk mengungsi dan tidak membuahkan hasil, Mitsuha yang kembali ke tubuh miliknya tidak berputus asa. Mitsuha tetap mengajak penduduk untuk mengungsi lagi. Hingga akhirnya bencana benar-benar terjadi.

Selang beberapa tahun Taki menjadi lupa akan Mitsuha. Karena Mitsuha tidak sempat menuliskan namanya di tangan saat perjumpaan terakhir kali. Namun ternyata Mitsuha berhasil selamat dari bencana meteor saat itu.  Kisah yang rumit akhirnya Taki dan Mitsuha dipertemukan kembali. Meski mereka tidak mengingat satu sama lain namun hati mereka merasakan bahwa mereka mengenal satu sama lain.

Well… Kisah di film animasi “Nama kamu” ini sebenarnya agak ambigu dan membingungkan. Namun tontonlah hingga akhir dan kalian mungkin akan memahaminya. Yang jelas pesan moral yang bisa saya dapatkan dari film ini adalah masa depan seseorang bisa diubah. Jangan pernah berputus asa karena semua bisa saja berubah dengan kerja keras.

Gimana? Penasaran sama filmnya? Entah di Indonesia akan tayang atau gak. Tapi di Jepang sampai saat ini masih tayang loh di bioskop, padahal sudah hampir 3 bulan berlalu.