Tentunya sudah gak asing lagi ya kalau 14 Februari dirayakan sebagai hari valentine?! Anyway Valentine di Jepang agak sedikit berbeda dengan di Indonesia loh… Kalau di Indonesia baik cowok ataupun cewek biasanya saling ngasih coklat atau bunga atau apapun kepada orang yang mereka sayang, sedangkan di Jepang yang ngasih hadiah di hari spesial ini hanyalah kaum perempuan.  Alasan dan asal muasalnya kenapa? Hahaha ga ngerti juga sih aku… 😛

Yang jelas Valentine di Jepang yang memberikan coklat hanyalah kaum wanita kepada pria yang mereka sukai. Tak jarang juga ada wanita yang membagi-bagikannya kepada seluruh kenalan pria mereka. Tentu saja hal ini sebagai kamuflase seorang perempuan agar tidak ketahuan siapa laki-laki yang mereka sukai. Maka itu di Jepang pemberian coklat dari seorang wanita terkadang dibedakan menjadi 2 jenis. Yaitu tomo choco atau bisa juga disebut giri choco. Coklat ini biasanya diberikan oleh seorang wanita kepada teman atau sahabat laki-laki mereka. Coklat yang diberikan biasanya hanyalah coklat biasa saja. Sedangkan kepada pria yang mereka sukai, wanita Jepang biasanya akan memberikan honmei choco. Biasanya coklat ini harganya lebih mahal dari tomo choco/giri choco.

Tapi nih ya… usut punya usut denger gosip dari temen juga. Katanya apabila honmei choco yang diberikan kepada lelaki yang disukai adalah buatan sendiri, katanya dicampur sedikit darah atau apalah gitu dari milik si perempuan. Tentunya para perempuan percaya dengan begini laki-laki yang mereka suka nantinya bakal jadi milik mereka. Semacam jampi-jampi gitu kali ya. Agak serem juga sih dengernya. (^.^;) Entah bener atau gak mencoba berpikir positif aja ya. Kalaupun bener demikian adanya, saya rasa gak semua wanita Jepang melakukannya. Mungkin ini cuma dilakukan oleh mereka yang desperate aja kali ya karena ditolak laki-laki terus. Hahaha… Yang jelas urusan hati gak mungkin se-simple itu juga kan. Hehehe… 😛 

Dalam hal ini jika seorang pria sudah menerima coklat, biasanya mereka berkewajiban memberikan coklat kembali kepada sang wanita. Momen mengembalikan coklat pemberian wanita oleh sang pria biasa dikenal dengan “White Day”. “White Day” biasanya dirayakan pada tanggal 14 Maret. Jika seorang laki-laki menerima banyak coklat pada Valentine Day maka pada saat White Day biasanya sang pria memberikan coklat hanya kepada wanita yang disukainya saja. Tentu saja ini untuk membedakan perasaan laki-laki kepada perempuan agar tidak terjadi salah paham atau kasarannya memberikan PHP (Pemberi Harapan Palsu) ke perempuan. hehehe… 😛 Tetapi kembali bahwa hal ini gak saklek alias gak mutlak, ada juga laki-laki yang kemudian memberikan coklat kepada seluruh perempuan yang memberinya coklat terutama kepada teman/sahabat perempuan mereka yang memberi mereka tomo choco/giri choco.

Anyway segitu aja cerita Valentine di Jepang, kali ini mau ngumumin pemenang kuis #AngpaoValentine minggu lalu nih. Jadi total ada 12 peserta yang memenuhi persyaratan. Sesuai peraturan, akan dipilih 1 orang komentator terbaik dan 2 orang nama yang akan diundi di random.org. Penasaran siapa pemenangnya?! Mereka adalah Continue reading →