Archives

Jika Twitter Mencapai Titik Jenuh

Bagi seorang yang cukup gaul dan update dengan tekonologi bosan dengan facebook mungkin sudah lumrah dan kemudian banyak yang beralih ke twitter. Tetapi pernahkah kamu mulai merasa jenuh dengan twitter? Jika ya berarti kamu tidak sendiri. Waktu itu saya sempat ngetweet seperti ini : “Bosan nih… ngapain ya? Twitteran aja apa ya biar ga bosan?!” dan kemudian ada yang merespon dengan tweet yang diluar dugaan saya yaitu “Wah kalau gue malah udah bosen ama twitter” Jawaban tersebut cukup membuat saya agak kaget, walaupun kemudian saya biarkan saja dan menganggapnya hanya sambil lalu.

Kemudian lama-kelamaan saya pun mulai mengamati dan mulai berpikir akan hal tersebut. Saya pun kemudian sedikit mengamati perilaku para pengguna twitter. Saya mulai dari hal kecil yaitu orang-orang yang saya follow. Saya listing dan scroll orang-orang yang saya follow dan saya perhatikan bahwa cukup banyak akun yang sudah non aktif ngetweet, yang padahal akun tersebut cukup aktif sebelumnya. Yang kemudian saya pastikan akun tersebut sudah tidak aktif lagi, maka kemudian saya unfollow dan ternyata hasilnya mencapai puluhan.

Kemudian saya pun melihat perilaku beberapa akun favorit saya. Saya coba lihat timeline mereka karena biasanya mereka selalu memberikan kultwit secara rutin. Tetapi ketika memperhatikannya saya pun mendapati bahwa mereka tidak se-aktif dulu lagi memberikan kultwit. Hanya disaat-saat tertentu saja mereka memberikan kultwit. Ibaratnya kultwit yang biasanya tiap minggu sekarang jadi tiap bulan saja.

Nah belakangan ini saya sendiri yang mengalaminya. Saya agak jenuh juga dengan twitter, tetapi kadang saya masih suka dan cinta dengan twitter karena seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa twitter bisa jadi obat kangen bagi saya kalau rindu sama Indonesia. 🙂

Berdasarkan pengamatan saya pribadi tersebut akhirnya saya mulai menyimpulkan bahwa twitter saat ini mulai memasuki masa krisis dan memasuki awal titik jenuh para pengguna nya. Jika twitter tidak memberikan improvisasi yang menarik maka saya yakin twitter pun lama-lama akan ditinggalkan oleh penggunanya suatu saat nanti.

Saya cukup yakin para pengembang teknologi pasti Continue reading

Apa Itu Klout ?

Klout adalah aplikasi berbasis web yang memungkinkan user untuk melihat seberapa besar pengaruh mereka di social media. Klout umumnya dipakai di dunia marketing untuk mengetahui pengaruh brand yang memiliki social media terhadap para konsumen. Tetapi semakin merambahnya teknologi dan perkembangan arus informasi, kadang klout juga digunakan oleh orang awam entah sekedar untuk melihat eksistensi atau yang lebih advance adalah untuk melihat pengaruh personal branding di social media.

Nilai Klout ditentukan oleh banyak faktor, mulai dari seberapa banyak orang yang dipengaruhi oleh kita, seberapa besar pengaruh kita terhadap mereka, bagaimana orang-orang yang dipengaruhi kita berpengaruh terhadap orang lain, dan faktor lainnya.

Bagi orang awam mungkin klout hanya sekedar sebagai eksistensi saja. Seperti layaknya ‘karma’ yang ada di plurk, biasanya kita akan berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Namun di klout, nilai tinggi tidak didapatkan begitu saja. Butuh usaha ekstra keras untuk bisa mendapatkan nilai yang tinggi di klout. Terlebih bagi yang tidak memiliki banyak teman atau follower. Umumnya nilai tinggi di klout didapatkan oleh mereka yang memiliki banyak penggemar, banyak teman, serta banyak follower. Tapi tidak tertutup kemungkinan bagi yang tidak memiliki itu semua untuk memperoleh nilai tinggi di klout.

Selain melihat pengaruh dan memberi nilai seberapa besar pengaruh kita, klout juga memiliki fasilitas untuk melihat seperti apa style kita ketika mempengaruhi orang lain. Ada 16 macam style influence di klout. Berikut adalah matrix klout influence yang saya peroleh sumbernya dari Pak @bukik di website miliknya (www.bukik.com)

 

 

Seperti yang dapat kita lihat pada tabel…. masing-masing style memiliki penjelasan dan perincian tersendiri tergantung dari cara kita mempengaruhi orang lain. Tipe style kita akan terus berubah seiring bagaimana kita mempengaruhi orang lain. Jadi misalnya jika style Anda saat ini adalah seorang “Observer” tidak tertutup kemungkinan sebulan kemudian atau seminggu kemudian style Anda berubah menjadi seorang “Celebrity”. Jadi tergantung bagaimana Anda berinteraksi di social media setiap harinya.

Jika ditanya style klout apakah yang paling bagus? Jawabannya… tidak ada. Karena masing-masing memiliki karakteristik tersendiri dan tiap orang memiliki kebutuhan berbeda di social media.

Apa beda masing-masing klout style ? Untuk menjawab hal tersebut saya akan lemparkan ke yang lebih ahli yaitu pak @bukik yang membahas klout style lebih mendalam di tulisan ini –> Monitor Twitter 3 : Apa itu Klout Style?

Nah sudah mengerti apa itu klout ? Nah sekarang saatnya mengecek nilai klout kamu di www.klout.com

Kamu bisa login klout dengan menggunakan akun twittermu atau akun facebook yang kamu miliki.

Jadi berapakah nilai klout kamu? Dan termasuk di klout style manakah gaya kamu berinteraksi? (^.^)

 

Ivan Prakasa

Apa itu Google+ ?

Sebelum menjawab judul diatas, ada baiknya kita melirik raja dari social media di dunia yaitu facebook. Pernah ga kita mengalami kejadian dimana kita di tag foto oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan, entah foto jualan baju, handphone, atau foto-foto ga jelas lain yang sama sekali ga penting dan ga ada hubungannya dengan kita. Pernahkah juga kita mengalami kejadian dimana kita ingin menulis status tapi tidak ingin status tersebut diketahui oleh pacar misalnya atau bahkan guru atau dosen kita ?

Itu mungkin hanya sebagian kecil dari permasalahan kecil yang ada di facebook. Masih banyak permasalahan lain mulai dari permasalahan penulisan status, komentar hingga masalah privacy menjadi pokok permasalahan yang ada di facebook. Dimana kini segala sesuatu yang kita lakukan di raja social media yaitu facebook ruang geraknya harus kita batasi sendiri. Salah-salah hal yang kita lakukan di facebook bisa membawa kita kepada sesuatu hal yang berbau kriminalitas.

Mungkin ada berbagai permasalahan lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu mengenai kekurangan dari facebook yang terus dibenahi oleh pendirinya Mark Zuckerberg . Kini Google raja mesin pencari di dunia mencoba menawarkan solusi lebih baik dari semua permasalahan yang ada di facebook. Ya…. google+ jawabannya….

Apa itu google+ ?

Google+ adalah Continue reading