Haruskah perempuan menikah? Haruskah laki-laki menikah?
Melihat video di Yahoo She membuat saya terinspirasi untuk membuat tulisan ini.
Haruskah perempuan menikah? Itulah pertanyaan yang diutarakan dalam video tersebut. Menurut para pembaca sekalian, perlu ga sih perempuan itu menikah? Pertanyaan yang simple namun cukup dalam menurut saya. Sama halnya dengan pertanyaan kepada pria, perlu ga sih laki-laki menikah?
Overall saya cukup yakin bahwa para pembaca pasti akan bilang bahwa baik pria maupun wanita haruslah menikah. Apalagi di Indonesia yang notabene masalah pernikahan selalu diungkit-ungkit dan dianggap sebagai status sosial.
Bagi wanita yang memilih untuk tidak menikah, dalam pandangan masyarakat pasti akan menilai bahwa si perempuan ini tidak laku, dan kelak akan menjadi perawan tua. Persepsi masyarakat lainnya mungkin juga akan menilai si perempuan ini sebagai perempuan jutek dan judes sehingga tidak ada pria yang mau menikahinya. Bagi pria yang memilih untuk tidak menikah, dalam pandangan masyarakat pasti akan menilai bahwa si pria ini adalah gay atau homo seksual.
Well… persepsi masyarakat terhadap perempuan atau laki-laki yang tidak menikah mungkin benar dan mungkin juga tidak. Yang jelas tidak 100 persen benar. Lagi-lagi saya akan coba compare masalah ini dengan negara Jepang.
Di Jepang perempuan lebih banyak memilih untuk tidak menikah. Kenapa? Menurut sahabat saya yang merupakan seorang pengamat ekonomi yang sudah tinggal di Jepang 2 tahun, sebagian dari mereka mengutarakan alasan yang simple, yaitu karena mereka tidak mau disia-siakan oleh suaminya. See?! Mereka lebih baik hidup melajang daripada harus menikah kemudian suami mereka tidak menyayangi mereka dan menyia-nyiakan mereka. Karena menurut mereka pria Jepang itu dingin dan tidak romantis. Selain itu mereka hanya bisa sekedar menjadi seorang ibu rumah tangga yang tidak bisa bebas melakukan apa-apa. Itulah mengapa sekarang ini di Jepang sedang mengalami krisis dan permasalahan. Permasalahan apa? Saya akan bahas di hal tersebut di tulisan saya yang lain nantinya ya…
Padahal kalau mau dibandingkan dengan Indonesia, di Jepang itu enak. Bila menikah dan punya anak kita akan mendapatkan Continue reading →