Tag Archive | salju

Cerita Rakyat Jepang : Wanita Salju

Mengingat akan respon positif dari para pembaca sekalian terkait cerita Putri Kaguya, maka saya bermaksud untuk posting cerita-cerita rakyat Jepang setiap bulannya. Sekalian belajar juga agar lebih fasih berbahasa dan lancar membaca teks berbahasa Jepang. Tadinya mau dua minggu sekali gitu sih, tapi karena membaca buku teks berbahasa Jepang itu memakan waktu dan juga pemahaman yang tidaklah mudah, akhirnya diputuskan secara sepihak untuk posting cerita rakyat Jepang setiap tanggal 9 setiap bulannya. Kenapa pilih tanggal 9? Alasannya simple, ya karena cerita Putri Kaguya sebelumnya diposting tanggal 9 Maret waktu itu. Jadi ya jeda sebulan ya tanggal 9 deh. Hehehe (^.^)

Jadi buku cerita rakyat Jepang yang saya pilih kali ini adalah cerita “Wanita Salju”. Awalnya saya pikir cerita ini cerita mistis seperti di film anime Jepang yang mana ada setan salju yang kemudian merenggut nyawa laki-laki untuk menjaga kecantikannya atau semacam itulah. Tapi setelah dibaca sampai akhir ga serem ternyata. Hahaha… Cuma gambar-gambarnya aja yang keliatan serem. Tapi setelah membacanya, so meaningful menurut saya. Ada semacam nasihat baik yang bisa kita petik dari cerita ini. Penasaran ceritanya seperti apa? Yuk simak…

Jadi ceritanya begini…

“Alkisah di sebuah desa, tinggalah dua orang pemuda bernama Mosaku dan Minokichi. Mosaku adalah seorang pria yang saat ini berumur 36 tahun dan Minokichi adalah pemuda yang baru berumur 18 tahun. Kedua pemuda ini bekerja menebang pohon di kaki gunung dan kemudian menjualnya kembali untuk menyambung hidup.

Setiap harinya Minokichi dan Mosaku selalu pergi bersama-sama mendaki gunung untuk mencari kayu. Untuk bisa mencapai gunung, mereka harus melalui sebuah sungai yang besar. Beruntung bahwa dipinggir sungai ada seorang tukang kapal yang biasanya membantu orang untuk menyebrang sungai, maka dari itu setiap harinya mereka berdua selalu menggunakan jasa si tukang kapal ketika hendak pergi dan turun gunung.

Pada suatu hari yang dingin turunlah salju. Pada hari itupun sejak pagi hari Minokichi dan Mosaku tetap pergi ke gunung untuk mengambil kayu di hutan. Ketika langit kemudian menjadi semakin gelap, mereka berdua kemudian memutuskan untuk menghentikan pekerjaan mereka dan bergegas pulang ke rumah.

Mereka berdua dengan cepat berjalan menuruni gunung ditengah badai salju yang semakin lama semakin kencang. Karena begitu lebatnya salju yang turun, dengan cepat seluruh permukaan tanah telah seluruhnya tertutupi oleh salju. Ketika mereka berdua telah mencapai tepian sungai, mereka begitu kaget karena tidak mendapati kapal yang biasanya ada di tepian sungai.

Mereka berdua kemudian berinisiatif untuk mencari si tukang kapal di gubuk dekat sungai. Mereka bergegas menuju gubuk tersebut, namun sayang bahwa mereka tidak mendapati si tukang kapal berada disana. Mereka berdua berpikir bahwa si tukang kapal menghentikan pekerjaannya setelah melihat kondisi cuaca yang semakin lama semakin memburuk.

Ditengah badai salju yang semakin kencang, kondisi udara yang semakin dingin, mereka berdua tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya mereka berdua tidak punya pilihan lain selain menunggu esok hari untuk pulang. Mereka berdua kemudian bermalam di gubuk tersebut. Gubuk tersebut sangatlah kecil, tidak memiliki jendela, dan hanya mempunyai satu pintu masuk.

Pada saat itu, Mosaku dengan cepat langsung terlelap. Akan tetapi Minokichi pada saat itu tidak bisa tertidur sama sekali. Udara semakin lama semakin bertambah dingin. Minokichi yang saat itu tidak bisa tidur menjadi menggigil kedinginan dan merasa ketakutan. Namun karena kemudian merasa kelelahan, Minokichi pun akhirnya tertidur. Entah berapa lama tertidur saat itu, tiba-tiba saja Minokichi terbangun. Ketika terbangun dan merasakan kedinginan, Minokichi melihat bahwa pintu di gubuk telah terbuka dan angin meniup salju masuk ke dalam gubuk.

Minokichi hanya bergumam saja saat itu. Siapakah yang sudah membuka pintu gubuk tersebut. Ketika mengalihkan pandangannya ke sekeliling gubuk, Minokichi yang tetap berbaring saat itu melihat bahwa ada seseorang yang mengenakan kimono putih dan berambut panjang berada diatas tubuh Mosaku. Melihat keadaan saat itu Minokichi ingin bersuara dan menanyakan apa yang sedang diperbuat oleh wanita tersebut. Namun seolah-olah kekuatan mistis dari sang wanita tersebut, tubuh Minokichi tidak dapat digerakkan sama sekali dan tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun.

Dengan perlahan-lahan “Wanita Salju” tersebut mendekatkan wajahnya ke wajah Mosaku. Kemudian “Wanita Salju” tersebut menghembuskan nafas dan keluarlah semacam awan putih yang kemudian menutupi seluruh wajah Mosaku. Tak lama kemudian dari dalam mulut “Wanita Salju” tersebut keluar semacam benang mirip sarang laba-laba. Pada saat itu pula tiba-tiba saja cahaya berkilauan keluar dari tubuh Mosaku.

Wanita salju mengambil nyawa

“Wanita Salju” tersebut meninggalkan Mosaku dan kemudian Continue reading

2013 First Snow in Tokyo on Mature Day

Beberapa hari lalu tepatnya tanggal 14 Januari 2013 daerah Tokyo dan sekitarnya terjadi hujan salju untuk pertama kalinya di musim dingin. Salju kali ini turun di pagi menjelang siang hari selama sehari penuh. Dibandingan dengan salju pertama yang saya alami di Jepang, salju kali ini sepertinya turun lebih banyak. Salju siang itupun turun dengan sangat lebat. Tak lewat dari 2 jam jalanan di depan rumah semuanya sudah tertutup salju. Sudah tidak bisa dibedakan lagi mana yang merupakan jalan untuk mobil dan mana yang merupakan tanah kosong.

Seperti yang pernah saya bilang di posting waktu itu bahwa salju itu putih dan nampak indah, namun tak seindah kelihatannya. Maka sesuai dengan kata-kata saya tersebut, tak selang beberapa lama setelah salju turun saat itu, di depan apartemen tempat tinggal saya sudah ada suara ambulans yang menandakan bahwa terjadi kecelakaan. Ya… salju memang sering membawa banyak kecelakaan. Bukan hanya bagi para pengemudi kendaraan bermotor saja, pengendara sepeda dan pejalan kaki pun biasanya tak akan luput dari licin yang disebabkan oleh salju. Kereta di Jepang pun biasanya akan dihentikan apabila terjadi hujan salju. Beruntung bahwa 14 januari saat itu merupakan hari libur nasional, sehingga saya tidak harus keluar rumah. Tentunya akan sangat merepotkan apabila keluar ditengah hujan salju, karena semua transportasi pasti akan terkena imbasnya.

First snow japan 2013

Salju di Jepang setelah selang 40 menit

first snow japan 2013

Salju setelah kurang lebih 1,5 jam semua tampak putih dan sama

Terkait dengan 14 januari yang merupakan hari libur nasional di Jepang, 14 Januari merupakan peringatan Continue reading

Salju! Putih… Indah… Namun Tak Seindah Kelihatannya…

Malam itu 23 Januari 2012 untuk pertama kalinya saya melihat salju di Jepang… \(^.^)/ Wah 1 yang bisa saya gambarkan ketika melihat salju adalah “KEREN”! Semuanya menjadi putih… seolah-olah kayak white christmas gitu deh… Suasananya so… romantic… Jalan dibawah salju malam hari bersama pasangan. Wah so sweet banget deh kalo ngebayanginnya… (^.^)

Berikut beberapa foto saat turun salju…

Keesokan paginya saya pun melihat keadaan sekitar yang betul-betul keren. Saya pun menyiapkan sepatu winter untuk bersiap bermain salju. Ini dia winter boots saya… (^.^)

Karena kebetulan di Continue reading