Menutup Perjalanan Chiba Ambassador

Tak terasa setahun sudah berlalu sejak pelantikan Chiba Ambassador 11 Juni 2012 lalu. Sungguh pengalaman yang luar biasa bisa menjadi seorang Chiba Ambassador pertama perwakilan dari Indonesia. Banyak pengalaman menarik selama menjabat menjadi seorang Ambassador, bahkan bisa dibilang semua menarik dan merupakan pengalaman yang tak terlupakan.

Per 15 Juni 2013 lalu resmi sudah dilantik Chiba Ambassador baru yang berarti resmi pula jabatan saya sebagai Chiba Ambassador digantikan. Jujur agak sedikit sedih karena harus melepaskan jabatan Chiba Ambassador ini dimana seharusnya saya bisa kembali terpilih menjadi Chiba Ambassador jika saya menginginkannya. Namun saya sendiri memutuskan untuk berhenti mengingat bahwa kegiatan saya semakin sibuk dengan perkuliahan yang semakin lama semakin sulit.

Beberapa atribut Chiba Ambassador pun harus rela saya kembalikan ke kantor pemerintah Chiba. Meski kemudian saya menerima atribut baru sebagai tanda saya adalah seorang mantan Ambassador, tapi tentunya sedih juga karena harusnya atribut Chiba Ambassador bisa dijadikan kenang-kenangan. Hu hu hu… (T.T). But anyway konsep ini menarik juga sih sebenernya, karena dengan begitu jadi ketauan kan siapa Chiba Ambassador yang bertugas dan siapa yang mantan Chiba Ambassador.

Atribut Chiba Ambassador

Setahun menjadi Chiba Ambassador setiap bulan kami para Ambassador harus menuliskan laporan. Bisa dibilang laporan tersebut menjadi tolak ukur penilaian kinerja dan performa seorang Chiba Ambassador. Meski belum bisa menjadi yang terbaik, saya cukup puas karena diantara 20 Chiba Ambassador selama saya mejabat, saya bisa berada di posisi top 3.

Posisi pertama kinerja terbaik selama setahun dipegang oleh Ambassador China dengan nilai 1224. Dengan Ambassador China yang satu ini, cukup sering saya kejar-kejaran nilai. Meski sempat unggul di pertengahan, ternyata di akhir kinerja saya harus puas berada di posisi kedua dengan nilai 1021. Dan di posisi ketiga ditempati lagi oleh Ambassador dari China dengan perolehan nilai 742. As the only one Indonesian, I’m proud with that. Meski seharusnya saya bisa berbuat lebih baik daripada sekedar menempati posisi runner up.

Selain tugas bulanan, tugas akhir dari seorang Chiba Ambassador adalah mempresentasikan kinerja kerjanya selama setahun dalam sebuah presentasi. Mengingat kemampuan berbahasa Jepang yang masih belepetan ga karuan dan presentasi yang masih cukup terpaku dengan teks, tentunya agak mustahil untuk saya bisa menjadi presenter terbaik apalagi melakukan outstanding presentation. But… I think I do well enough.

Meski bukan menjadi the best presenter ataupun best of one year performance, saya senang karena diantara 20 Chiba Ambassador, saya adalah satu-satunya Chiba Ambassador yang memperoleh kesempatan diwawancara radio NHK. Thanks to om Rane yang waktu itu sudah mewawancara saya. Buat yang waktu itu ketinggalan dan ga sempat dengar, rekaman wawancaranya masih bisa kalian dengar dan download disini… hehehe *promosi 😛

Terakhir… Untuk menutup perjalanan Chiba Ambassador, banner representative Chiba Ambassador di sisi kanan blog ini mungkin tidak akan nampak lagi disana, mengingat saya bukan lagi seorang Chiba Ambassador. But… saya berharap bisa terus diingat sebagai Chiba Ambassador pertama perwakilan dari Indonesia. Menurut saya pribadi, saya sudah membuat standar yang cukup tinggi untuk seorang Ambassador dari Indonesia. Kedepan jika nantinya ada lagi Chiba Ambassador perwakilan dari Indonesia yang terpilih, saya berharap dia bisa melakukan lebih baik dari apa yang sudah saya lakukan.

So… Who is the next Chiba Ambassador from Indonesia?

*Melihat daftar Chiba Ambassador tahun ini, nampaknya tidak ada perwakilan Ambassador dari Indonesia 🙂

23 thoughts on “Menutup Perjalanan Chiba Ambassador

  1. Wah ga kerasa ya udah setahun…. Hebat Mas Ivan Top Three nih… Salut deh…

    pasti akan selalu di ingat ko dan bukan hanya sebagai Chiba Ambasador tapi juga sebagai Orang Indonesia yang selalu berbagi tentang Jepang…

    Sukses selalu 🙂

  2. Wah jabatannya sudah digulingkan yak hehehe,,, yah semoga lebih fokus belajarnya dan jangan berhenti jadi chiba amblasmedor meski gak menjabat dengan tetep nemenin orang2 Indo yg ke Chiba haha,,, tunggu gue yak :p

  3. Pingback: Mother Farm – Chiba | ivanprakasa.com

Leave a comment